Berbagai fungsi Manajemen dikemukakan para ahli dengan persamaan dan
perbedaan. Untuk memperjelas pendapat para ahli, masing-masing fungsi
manajemen tersebut sebagai berikut :
1. Louis Allen (POLC)
Planning (Merencanakan)
Organizing (Menyusun)
Leading (Memimpin)
Controlling (Mengawasi/meneliti)
2. Harold Koontz and Cyril O’Donnell (POSDLC)
Planning (Perencanaan)
Organizing (Pengorganisasian)
Staffing (Penyusunan Pegawai)
Directing (Pengarahan)
Leading (Memimpin)
Controlling (Pengendalian)
3. Luther Gulick (POSDiCoRB)
Planning (Perencanaan)
Organizing (Pengorganisasian)
Staffing (Penyusunan Pegawai)
Directing (Pengarahan)
Coordinating (Pengkoordinasian)
Reporting (Pembuatan laporan)
Budgeting (Penganggaran)
4. George R. Terry (POAC)
Planning (Perencanaan)
Organizing (Pengorganisasian)
Actuating (Pelaksanaan)
Controlling (Pengendalian)
Planning termasuk Budgeting,
perencanaan adalah penentu an serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diingin-kan.
Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanan sebagai penetapan
apa yang harus dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus
dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab,
dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.
Sesungguhnya fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal-hal seperti
tersebut diatas, tetapi juga dalam fungsi perencanaan sudah termasuk
didalamnya penetapan budget. Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan
atau planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur,
budget, dan program dari suatu organisasi. Jadi dengan fungsi planning
termasuk budgeting yang dimaksudkan fungsi manajemen dalam menetapkan
tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, menetapkan
peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman pelaksanaan yang harus dituruti,
dan menetap-kan ikhtisar biaya yang diperlukan dan pemasukan uang yang
diharapkan akan diperoleh dari rangkaian tindakan yang akan dilakukan.
Organizing,
Dengan Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan,
yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari
setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan
sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai
keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta
penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing
dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan
berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih
dahulu.
Staffing atau Assembling resources,
Istilah Staffing diberikan Luther Gulick, Harold Koonz dan Cyrill
O’Donnel sedang Assembling resources dikemukakan oleh William Herbert
Newman. Kedua istilah itu cenderung mengandung pengertian yang sama.
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga petugas memberi
daya guna maksimal kepada organisasi.
Organizing dan Staffing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat
hubungannya. Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk
menampung berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu
organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan penerapan orang-orang
yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam organisasi
tersebut.
Leading,
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen sebagai
pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang
lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni
1) mengambil keputusan, 2) mengadakan komunikasi agar ada saling
pegertian antara manajer dan bawahan, 3) memberi semangat, inspirasi,
dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak, 4) memilih
orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta 5) memperbaiki
pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah
salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan
ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah
digariskan semula. Dalam melaksanakan kegiatan kontroling, atasan
mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.
Directing atau Commanding,
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi
kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat
berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan
suatu kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan
berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju kepada realisasi tujuan
yang ditetapkan sebelumnya
Sumber : http://putracenter.net/2008/11/21/definisi-manajemen-menurut-para-ahli/
http://ranggablack89.wordpress.com/2009/10/19/fungsi-manajemen-menurut-beberapa-ahli/